SHALOM EVERYBODY! I'M SEHATI LAOLI, WELCOME ON MY BLOG, NICE TO MEET YOU ALL, I HOPE THAT YOU LIKE IT.

Tuesday, June 28, 2011

ROH KUDUS DAN DOA (The work of the Holy Spirit).


              Roma 8:26,27 Roh membantu kita dalam kelemahan kita; the Spirit helps us in our weakness sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Doa (Pray) merupakan nafas orang Kristen, suatu komunikasi antara yang diselamatkan dan Juruselamat. Doa merupakan persatuan dari kehendak yang diciptakan dengan kehendak yang menciptakan, "the unity of the will of the created one and the Creator". Doa merupakan persatuan dari kehendak kita, kemauan kita, yang disesuaikan dengan kehendak Allah Pencipta.
Doa penting sekali, tetapi Alkitab dengan jujur mengatakan kepada kita, bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Ini jujur sekali. Siapa yang mengetahui bagaimana seharusnya berdoa? Kita selalu hanya minta-minta kalau berdoa, meminta menurut kemauan kita sendiri. Dalam berdoa kita mau supaya Tuhan menyesuaikan dengan kehendak kita.
Saya ingin bertanya kepada Saudara, apakah doa kita sudah sesuai dengan kehendak Tuhan? Apakah kita berdoa dengan pengertian akan apa yang dikehendaki oleh Tuhan? Saudara, Alkitab dengan terus terang berkata kepada kita bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Apa yang kita doakan? Bagaimana kita harus mendoakannya? Kita sendiri tidak tahu. Banyak orang Kristen waktu berdoa asal buka mulut saja, "Tuhan, saya mau ini, mau itu". Demikian juga Tuhan mau tahu hati kita waktu kita berdoa, bagaimanakah sikap kita terhadap kedaulatan, keinginan, rencana dan kehendak Allah.


Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana harus berdoa. Itulah sebabnya Roh Kudus diberikan menjadi Penolong (a helper) bagi kita masing-masing, untuk menolong kita berdoa, menolong kita mengutarakan hati kita sepenuhnya kepada Tuhan sehingga sesuai dengan kehendak Tuhan. pada akhir ayat ini dikatakan, Roh Kudus mengetahui bagaimana berdoa bagi kita. Dia berdoa menurut kehendak Allah bagi orang-orang suci. Dalam keadaaan demikian kita melihat hubungan antara doa dan Roh Kudus. Bukan doa kita yang menggerakkan Roh Kudus, melainkan sebaliknya Roh Kudus menggerakkan roh kita untuk berdoa. Roh Kudus yang berdoa bagi kita sesuai dengan kehendak Allah yang menerima doa kita. Di sini kita menegaskan sekali lagi doktrin dan teologia doa yang benar.
Ev.
Sehati Laoli, S.S., S.Pd., S.Th., M.Th©





                                                   








2 comments: